POLYBAG RAMAH LINGKUNGAN

Lahan sempit menahan anda untuk berkreasi atau berkarya? Itu bukanlah suatu alasan. Kenapa saya bilang begitu? karena kebanyakan orang saat ini hanya memanfaatkan lahan yang luas dan dapat menghasilkan hasil panen yang melimpah. Tapi bukan itu yang seharusnya kita cari melainkan bagaimana kita membudidayakan dan merawatnya. Allah menciptakan langit dan bumi untuk manusia. Langit di ciptakan supaya seimbang dengan adanya bumi yang butuh akan hujannya, sinar mataharinya.
            Karena banyak lahan / halaman rumah yang sekiranya bisa kita rombak menjadi lahan bercocok tanam. Dari sini saya memperluas kreasi karya lewat perombakan lahan / pekarangan rumah yang sempit dan berantakan menjadi tmpat media tanam yang ramah lingkungan dengan menggunakan media polybag.

ini contoh media tanam yang sudah ada tanaman yang berupa tanaman tomat dan terong.

            Jika di bandingkan dengan tanaman yang ada di sawah memang jauh jika dilihat dari hasil panennya. Tetapi dari jenis tanaman yang menggunakan media polybag ini tidaklah mencari hasil yang melimpah, melainkan guna untuk memperindah lingkungan (halaman / pekarangan rumah ) yang semula kumuh, berantakan dan sempit bisa di manfaatkan dan bisa tertata rapi sehingga ramah lingkungan dan enak dipandang oleh mata.

            Berikut Adalah Bahan – Bahan, Media dan Cara Yang Perlu Di Persiapkan :

   A.  Bahan – Bahan & Media

1.     Media Tanah

2.    Kompos

3.    Air

4.    Pupuk Kandang dan Pupuk Organic dan Sekam (Brambut Bekas Selepan Gabah)

5.    Polybag

6.    Siapkan Benih Tanaman yang Akan di Tanam. (Siap Tanam)

   B.  Pengolahan Media

1.    Campurkan tanah dengan kompos dan sekam dengan takaran / ukuran secukupnya contoh : 3 ember tanah : 2 ember kompos dan : 1 ember sekam

2.  Basahi tanah dengan air yang telah dicampur dengan pupuk organic pengolah tanah.

3.  Diamkan tanah selama kurang lebih 2 x 24 jam. Dengan tujuan mendapatkan media tanah yang bagus.

   C.  Cara Tanam dan Tata Letak Antara Polybag 1 Dengan yang Lainya

1.     Pertama isi polybag dengan media tanah yang sudah di siapkan.

2.   Tanam tanaman yang sudah di siapkan.

3. Tata polybag / letakan antara polybag 1 dengan yang lainya berjarak, kira – kira 20 cm. Guna memberikan ruang untuk pertumbuhan tanaman.

Sebenarnya untuk tata letak polybag tidaklah terlalu berpengaruh untuk semua tanaman yang akan di tanam. Tetapi kita bisa melihat dari jenis tanamannya. Polybag bisa di tata rapat rapat jika jenis tanaman dan pertumbuhannya tidak terlalu besar dan tidak membutuhkan ruang untuk pertumbuhannya.
Sebagai contoh bisa dilihat pada gambar :

Ini adalah contoh penataan polybag yang berjarak kurang lebih 20 cm antara polybag 1 dengan yang lainya. Karena tanaman tomat membutuhkan ruang untuk bertumbuh karena ukurannya yang bias membesar. Jarak seperti ini diambil dari contoh penanaman yang sewajarnya jika di tanam di lahan persawahan / kebun.

  

Sedangkan yang berikut adalah contoh penataan polybag yang tidak di beri jarak. Karena jenis tanaman memungkinkan jika polybag bisa merapat karena pertumbuhannya yang tidak sama dengan tanaman seperti tomat, cabe dsb. Tanaman yang bisa di tanam dengan penataan polybag yang saling berdempetan yaitu semacam selada, bawang merah, seledri, sawi dan masih banyak jenis tanaman yang lainnya.

            Dengan begini kita bisa menata lingkungan / pekarang rumah kita menjadi tempat yang bersih, rapi dan ramah lingkungan. Selain itu jenis media tanam yang menggunakan polybag ini jg membantu menurunkan akan keluh kesah bagi ibu – ibu rumah tangga akan kekurangan bahan – bahan keperluan dapur.